MAKALAH
“MANAJEMEN PENDIDIKAN”
Makalah
ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah
“Pengantar
Manajemen”
Dosen
Pengampu : Hermanita, SE.MM.

Disusun
oleh:
Nama
: Maya Sataya Andayani
Npm
: 1502100189
Prodi
: S1 Perbankan Syariah
Kelas
: B
SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(
STAIN ) JURAI SIWO METRO
2016
Kata
Pengantar
Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata’ala,
karena berkat rahmat-Nya saya bisa menyelesaikan makalah ini yang berjudul
"Manajemen Pendidikan” Makalah ini dibuat guna memenuhi tugas mata kuliah
Pengantar Manajemen.
Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya pada dosen
pengampu matakuliah “Pengantar Manajemen” yang telah membantu sehingga makalah
ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat saya
harapkan demi sempurnanya makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi mahasiswa dan bermanfaat
untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Metro, Juni 2016
Penulis
Daftar
Isi
Kata
Pengantar.......................................................................................................... i
Daftar
Isi.................................................................................................................. ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang Masalah..................................................................................... 1
1.2 Rumusan
Masalah.............................................................................................. 1
1.3 Tujuan
Masalah.................................................................................................. 1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi
Manajemen Pendidikan ....................................................................... 2
2.2 Objek Kajian Manajemen Pendidikan............................................................... 3
2.3 Tujuan Manajemen Pendidikan.......................................................................... 4
2.4 Fungsi Manajemen Pendidikan.......................................................................... 4
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan........................................................................................................ 7
3.2 Saran.................................................................................................................. 7
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang Masalah
Walaupun awalnya manajemen diperlukan bagi organisasi bisnis, dalam
perkembangnya manajemen juga diperlukan dalam upaya-upaya nirlaba seperti
sekolah, lembaga keagamaan, dan sebagainya. Dalam pendidikan, seorang manajer
pendidikan mempunyai tugas mengkoordinasikan berbagai sumber daya yang
dipunyainya seperti guru, sarana dan prasarana sekolah (perpustakaan,
laboratorium, dan sebagainya) untuk mencapai sasaran dari lembaga pendidikan
yang menjadi tanggung jawabnya.
Manajemen merupakan sebuah cara yang digunakan dalam mengorganisasikan
suatu tindakan. Dengan manajemen yang baik tentunya segala rencana dan kegiatan
akan mencapai hasil maksimal pula, begitu juga
sebaliknya. Oleh karena itu perlu mengkaji teori dan pendekatan apa saja yang dapat digunakan dalam manajemen pendidikan agar dalam menjalankan suatu sistem pendidikan dapat mencapai tujuan yang telah
dirumuskan dan yang telah ditetapkan.
1.2 Rumusan
Masalah
1. Apa yang
dimaksud manajemen pendidikan?
2. Apa objek kajian manajemen pendidikan?
3. Apa tujuan belajar manajemen pendidikan?
4. Apa fungsi manajemen pendidikan?
1.3 Tujuan Masalah
1. Mengetahui
apa yang dimaksud manajemen pendidikan
2. Mengetahui objek kajian manajemen pendidikan
3. Mengetahui tujuan belajar manajemen pendidikan
4. Mengetahui fungsi manajemen pendidikan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi
dan Teori Manajemen Pendidikan
Manajemen
pendidikan berasal dari dua kata yaitu manajemen dan pendidikan, Manajemen berasal dari kata “to manage”
yang berarti mengelola. Pengelolaan dilakukan melalui proses dan dikelola
berdasarkan urutan dan fungsi-fungsi manajemen itu. Manajemen adalah melakukan
pengelolaan sumber daya yang dimilliki sekolah atau organisasi yang diantaranya
adalah manusia, uang, metode, mesin dan pemasaran yang dilakukan dengan
sistematis dalam suatu proses.[1] Johnson
1973 mendefinisikan menejemen itu adalah peroses mengintegrasikan sumber-sumber
yang tidak berhubungan menjadi sistem total untuk menyelesaikan suatu tujuan
(Manajemen pendidikan indonesia/oleh made pidarta.-Jakarta: Rineka Cipta, 2004.
Hal 3).
Selanjutnya
adalah pengertian tentang pendidikan, Driyarkara (1980) mengatakan pendidikan
itu adalah memanusiakan manusia muda atau pengangkatan manusia muda ketaraf
mendidik. Kemudian Dalam dictionary of education dinyatakan bahwa pendidikan
adalah proses seorang mengembangkan kemampuan, sikap, dan tingkah laku lainnya
didalam masyarakat tempat mereka hidup (Landasan manajemen pendidikan/oleh
nanang fatah.-bandung: Remaja Rosdakarya, cetakan ke 11, 2011. Hal 4-5).
Berikut ini adalah beberapa pengertian manajemen dalam pendidikan menurut para ahli :
1. Menurut Leonard D. White, manajemen adalah segenap proses, biasanya
terdapat pada semua kelompok baik usaha negara, pemerintah atau swasta, sipil
atau militer secara besar atau kecil.
2. Menurut The Liang Gie, manjemen adalah segenap proses penyelenggaraan dalam
setiap usaha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.
3. Sondang Palan Siagian, manajemen adalah keseluruhan proses kerja sama
antara dua orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk
mencapai tujuan tertentu.
4. Dalam kurikulum 1975 yang disebutkan dalam buku “Pedoman Pelaksanaan
Kurikulum IIID, baik untuk Sekolah Dasar, Sekolah Menegah Pertama, maupun
Sekolah Menengah Atas”, manajemen ialah segala usaha bersama untuk mendayagunakan
semua sumber-sumber (personil maupun materiil) secara efektif dan efisien guna
menunjang tercapainya tujuan pendidikan.
Dari
pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa Manajemen pendidikan adalah
sebagai seni dan ilmu mengelola sumber daya pendidikan untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian,kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.
2.2 Objek
Kajian Manajemen Pendidikan
Objek atau sumber daya yang menjadi
kajian dalam manajemen pendidikan ada tujuh,yaitu:
1. Man
Man atau
manusia adalah unsur terpenting yang perlu dikelola dalam manajemen pendidikan,
pengelolaan yang biasa dilakukan misalnya dengan mengorganisasikan manusia
dengan melihat apa yang menjadi keahlian orang tersebut.
2. Money
Money atau
uang dimaksudkan untuk mengelola pemdanaan atau pembiayaan secara efisien
sehingga tidak terjadi pemborosan dalam suatu lembaga pendidikan.
3. Materials
Materials
atau bahan materi merupakan aspek yang tidak kalah penting dalam manajemen
pendidikan, melalui pengelolaan material maka bisa terbentuk kurikulum yang
berisi panduan dasar untuk mentranfer ilmu dari guru ke siswa.
4. Method
5. Pengelolaan
metode juga harus dilakukan dengan baik, metode yang digunakan untuk mengajar
guru di sekolah satu dengan guru di sekolah lain tidak sama karena tergantung
pada kesiapan siswa yang diajar.
6. Machines
Pengelolaan
mesin bertujuan untuk dapat mengelola mesin yang digunakan untuk mendukung
proses belajar mengajar supaya dapat digunakan sebaik mungkin dan tidak cepat
mengalami kerusakan, untuk orang yang mengelola mesin biasanya harus orang yang
benar-benar tau cara merawat mesin tersebut dengan baik.
7. Market
Market atau
pasar adalah salah satu kunci yang menentukan sekolah atau lembaga pendidikan
tersebut menjadi lembaga pendidikan yang besar atau kecil, pasar yang
dimaksud
adalah masyarakat secara luas, sasaran yang dituju adalah masyarakat yang
berniat menyekolahkan putra putri mereka.
8. Minutes
Minutes atau
waktu perlu dikelola dengan baik karena waktu belajar peserta didik di sekolah
sangat terbatas, sehingga perlu pengelolaan yang baik supaya waktu belajar
mengajar menjadi lebih efisien.[2]
2.3 Tujuan
Belajar Manajemen Pendidikan
a.
Efisien dalam menggunakan sumber daya.
Dengan mempelajari manajemen
pendidikan dengan baik, diharapkan seseorang dapat mengelola sumber daya secara
efisien, misalnya sumber daya yang berupa pembiayaan, waktu dan lain sebagainya
b.
Efektif dalam pencapaian tujuan.
Dengan mempelajari manajemen
pendidikan secara berkesinambungan dan secara sungguh-sungguh, diharapkan
seseorang dapat mengefektifkanproses dan sumber daya yang dikelola untuk
mencapai tujuan dengan optimal.
c.
Bermuara pada tujuan pendidikan.
Tujuan manajemen pendidikan tidak
akan lepas dari tujuan pendidikan nasional, yaitu bertujuan untuk
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.
d.
Mendukung kegiatan pendidikan dalam upaya mencapai
tujuan pendidikan.
Manajemen pendidikan juga mendukung dan memfasilitasi
kegiatan pendidikan baik secara langsung maupun tidak langsung. Kegiatan
pendidikan yang didukung dengan manajemen pendidikan yang baik, akan
mendapatkan hasil yang baik sehingga tujuan pendidikan yang ditargetkan dapat
tercapai.
2.4 Fungsi
Manajemen Pendidikan
Fungsi manajemen pendidikan adalah
elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen
yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan pendidikan
untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien. Dalam Manajemen terdapat
fungsi-fungsi manajemen yang terkait erat di dalamnya.
Menurut George R. Terry, fungsi manajemen ada empat yaitu fungsi
perencanaan (planning), fungsi pengorganisasian (organizing), fungsi
pelaksanaan (actuating) dan fungsi pengendalian (controlling).
Menurut Luther Gullick , fungsi manajemen ada tujuh yaitu fungsi fungsi
perencanaan (planning), fungsi pengorganisasian (organizing), fungsi pengaturan
anggota (staffing), fungsi pengarahan (directing), fungsi koordinasi
(coordinating), fungsi pelaporan (reporting) dan fungsi pencapaian tujuan
(budgeting).
Menurut
hersey and Blanchard, fungsi manajemen ada empat yaitu fungsi perencanaan
(planning), fungsi pengorganisasian (organizing), fungsi peningkatan semangat
(motivating) dan fungsi pengendalian (controlling).
Pada umumnya
ada empat fungsi manajemen yang banyak dikenal masyarakat yaitu fungsi
perencanaan (planning), fungsi pengorganisasian (organizing), fungsi
pelaksanaan (actuating) dan fungsi pengendalian (controlling). Untuk fungsi
pengorganisasian terdapat pula fungsi staffing (pembentukan staf). Para manajer
dalam organisasi perusahaan bisnis diharapkan mampu menguasai semua fungsi
manajemen yang ada untuk mendapatkan hasil manajemen yang maksimal.
- Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Perencanaan juga dapat didefinisikan sebagai proses penyusunan tujuan dan sasaran organisasi serta penyusunan “peta kerja” yang memperlihatkan cara pencapaian tujuan dan sasaran tersebut.[3]
- Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas yang telah dibagi-bagi. Pengorganisasian adalah proses penghimpunan SDM, modal dan peralatan, dengan cara yang paling efektif untuk mencapai tujuan upaya pemaduan sumber daya.
- Pelaksanaan (actuating) adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha. Pelaksanaan adalah proses penggerakan orang-orang untuk melakukan kegiatan pencapaian tujuan sehingga terwujud efisiensi proses dan efektivitas hasil kerja.
- Pengendalian (controlling) adalah suatu aktivitas menilai kinerja berdasarkan standar yang telah dibuat untuk kemudian dibuat perubahan atau perbaikan jika diperlukan. Proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan,diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang pendidikan yang dihadapi. Pengendalian dapat didefinisikan sebagai proses pemberian balikan dan tindak lanjut pembandingan antara hasil yang dicapai dengan rencana yang telah ditetapkan dan tindakan penyesuaian apabila terdapat penyimpangan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Manajemen pendidikan berasal dari dua kata yaitu manajemen dan pendidikan, Manajemen berasal dari kata “to manage”
yang berarti mengelola. dan pendidikan
adalah proses seorang mengembangkan kemampuan, sikap, dan tingkah laku lainnya
didalam masyarakat tempat mereka hidup
Manajemen Pendidikan adalah Proses perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan dan pengawasan dalam mengelola sumber daya yang berupa man, money,
materials, method, machines, market, minute dan information untuk mencapai
tujuan yang efektif dan efisien dalam bidang pendidikan.
Objek atau sumber daya yang menjadi kajian dalam manajemen pendidikan ada
tujuh , yaitu : Man, Money, Materials, Method, Machines, Market, dan Minutes.
Tujuan belajar manajemen pendidikan adalah untuk berlaku efisien dalam
menggunakan sumber daya, efektif dalam pencapaian tujuan, bermuara pada tujuan
pendidikan dan mendukung kegiatan pendidikan dalam upaya mencapai tujuan
pendidikan.
Fungsi dari manajemen pendidikan adalah fungsi perencanaan (planning),
fungsi pengorganisasian (organizing), fungsi pelaksanaan (actuating) , dan
funsi pengawasan (controling).
3.2 Saran
Sebagai mahasiswa yang tidak terlepas dari segala sesuatu yang berkaitan
dengan pendidikan dan bidang keilmuan. Kita seharusnya dapat mempelajari Ilmu
Manajemen dengan baik. Hal ini bertujuan agar kita dapat mengatur, mengorganisasikan,
mengarahkan dan mengendalikan segala sesuatu yang kita pimpin.
Daftar
Pustaka
Brantas, Dasar-Dasar Manajemen,
Jakarta: Alfabeta, 2009. hlm 28.
Fatah,
Nanang. Landasan manajemen pendidikan .bandung: Remaja Rosdakarya, cetakan ke
11, 2011. hlm 4-5.
Pidarta,
Made. Manajemen pendidikan indonesia. Jakarta: Rineka Cipta, 2004. hlm 3.
Rohiat. Manajemen Sekolah Teori Dasar dan Praktek. Bandung: PT Refika Aditama, 2008), hlm 14.
Afid
Burhanuddin. https://afidburhanuddin.wordpress.com/2014/01/17/pengertian-fungsi-dan-ruang-lingkup-manajemen-pendidikan/ diakses
tanggal 04 juni 2016 15:51
[1]
Rohiat, Manajemen Sekolah Teori Dasar dan Praktek, (Bandung: PT
Refika Aditama, 2008), hal 14
[2]
Afid
Burhanuddin. https://afidburhanuddin.wordpress.com/2014/01/17/pengertian-fungsi-dan-ruang-lingkup-manajemen-pendidikan/ diakses
tanggal 04 juni 2016 15:51
[3]
Brantas,
Dasar-Dasar Manajemen, (Jakarta: Alfabeta, 2009). Hlm .28.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar